Untuk memberikan peringatan dini, BNPB telah memasang lima unit sirene mobile iCast Rapid Deployment Public Notification System (iRADITIF) di sekitar Gunung Agung, yaitu di Polsek Kubu, Pos Polisi Tianyar, Polsek Selat, dan Polsek Rendang.
Sirine ini dipasang sebagai sarana peringatan kepada masyarakat agar segera mengungsi atau menghindar dari bahaya letusan Gunung Agung.
Sirine ini mampu melayani masyarakat dengan kekuatan bunyi bisa mencapai 2 kilometer.
Sirine dibunyikan secara manual oleh petugas jaga yang terhubung Pos Komando Utama di Karangasem.
Selain itu juga dipasang rambu-rambu evakuasi yang menginformasikan posisi di lapangan dari radius berbahaya.
Peta radius berbahaya letusan Gunung Agung ditetapkan di peta.
Di lapangan tidak ada tandanya sehingga masyarakat tidak tahu posisi sebenarnya dari radius berbahaya.
Rambu tertulis "Anda saat ini berada di radius 9 km dari puncak kawah Gunung Agung", dan lainnya.(*)