Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kepolisian Wilayah Bali (Polda Bali) khususnya Dit Reskrimsus berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM nasabah Bank dan menangkap pelakunya beberapa waktu lalu.
“Krimsus Polda Bali pada Sabtu 16 September 2017 kemarin berhasil menangkap WNA asal Bulgaria yang tengah memasang alat skimming di mesin ATM di daerah Lovina, Singaraja,” jelas Dir Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Kennedy, Kamis (28/9/2017) didampingi Kabid Humas Polda Bali.
Kombes Kennedy menyampaikan kedua pelaku atas nama Boris Georgiev dan Marian Bogidarof Serafinoff.
“Jadi modus operandinya dengan peralatan yang mereka miliki. Dia (pelaku) memasang hidden camera di tempat ATM yang biasa untuk menekan pin itu,” ujarnya.
Selain itu juga digunakan wifi router dan memory card untuk melancarkan aksinya.
Saat beraksi, keduanya menutupi wajah dengan topi dan kacamata.
“Kami juga amankan ada kartu ATM bodong sebanyak 58 buah dan sudah ada pin ATM nya,” tambahnya.
Disebutkan bawa pelaku telah melakukan aksinya sejak tahun 2015 yang lalu.
Sudah terdapat 43 laporan yang masuk ke Krimsus mengenai berkurangnya rekening mereka yang diambil melalui ATM.
Selain itu diamankan barang bukti lainnya seperti uang tunai Rp 26 juta, wifi router, alat skimming, memory card, pakaian yang dipakai pelaku.
Serta 3 buah buku tabungan senilai 1,8 miliar lebih, paspor, dan lainnya.
Kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dan Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (*)