TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Keindahan Gunung Ijen terus menarik perhatian banyak kalangan.
Kali ini, keindahan gunung yang kawahnya memancarkan fenomena api biru (blue fire) itu dikunjungi Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri yang juga mantan Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono.
Kedua tokoh itu mengunjungi Banyuwangi sejak, Jumat (29/9/2017) hingga Minggu (1/10/2017).
Keduanya menghabiskan akhir pekan berwisata di Banyuwangi sekaligus berbagi ilmu serta pengalaman ke birokrasi Banyuwangi.
Mereka berwisata ke Gunung Ijen.
"Luar biasa. Apalagi saat melihat sunrise di sana. Cantik. Saya melihat blue fire dari jarak cukup jauh, bagus sekali. Alhamdulillah stamina masih kuat," ujar Djarot, Minggu (1/10/2017).
Baca: Ketua GMPG: Banyak Kejanggalan Putusan Hakim Tunggal Cepi Iskandar
Djarot mengaku terkejut dengan perkembangan pariwisata di Gunung Ijen, yang saat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
"Seru, saya kaget karena ternyata Kawah Ijen sudah mendunia. Rame banget turis mancanegara yang bareng saya," katanya.
Djarot mengaku banyak berdialog dengan sejumlah penambangan belerang di Gunung Ijen, yang kini banyak menjadi pemandu wisata.
Djarot mengorek keterangan perkembangan Banyuwangi saat ini.
"Ada kebijakan-kebijakan seperti pengembangan homestay dan promosi efektif menambah income masyarakat sekitar Gunung Ijen. Mereka berterima kasih kepada Bupati Anas. Ini bukti inovasi dan kreativitas mampu memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat," kata Djarot.
Baca: Hakim Cepi Iskandar Dikenal Rajin Beribadah Meski Sering Terbentur Jadwal Sidang
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono juga mengaku terpukau dengan Kawah Ijen.
Ditunjang dengan promosi yang efektif, Kawah Ijen kini menjadi daya tarik wisata luar biasa.
"Banyuwangi berhasil menggelar promosi di sektor pariwisata. Ini yang harus ditiru oleh daerah lain. Pembangunan di sektor pariwisata ini memang bisa dilakukan dengan baik asal ada keseriusan daerah mengelolanya. Makanya saya tidak heran jika Pak Anas ini sukses mengelola Banyuwangi," ujarnya.