Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hampir setahun terakhir terjadi penambahan objek wisata alam yang cukup drastis di Jawa Tengah.
Catatan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah pada 2016 terdapat 477 lokasi, di 2017 sampai Agustus sudah sampai 551 lokasi wisata.
Kepala Disporapar Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan mayoritas didominasi oleh wisata buatan seperti wisata kesenian, dan wisata alam. Dua sektor ini menjadi tren di Jateng.
Gubernur Ganjar Pranowo gembira dengan perkembangan pariwisata di Jateng. Terlebih, objek wisata baru bermunculan dikelola masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes.
"Desa-desa di Jateng sedang gila Bumdes, terutama pariwisatanya. Memang ini potensi menarik di era sosmed, anak-anak suka sekali hunting, explore dan selfie. Peluang ini rupanya ditangkap dengan baik," kata Ganjar, Senin (2/10/2017).
Sebagai dukungan, Ganjar aktif mendatangi Bumdes-bumdes tersebut untuk memotivasi dan menawarkan bantuan. Beberapa di antaranya masih menemui sejumlah kendala.
Ia mencontohkan pekan lalu mengunjungi Bukit Tangkeban di Pemalang. Objek wisata dengan pemandangan Gunung Slamet ini baru dua bulan beroperasi. Sejumlah wahana dibangun untuk objek selfie tapi terlihat belum sempurna.
"Sebagai awalan bagus, hanya profesionalismenya perlu ditekankan. Saya pesan juga keamanan wahana diperhatikan, Tapi saya apresiasi inisiatif dari pemudanya," ia menambahkan.
Pada Minggu (1/10/2017), Ganjar juga menghadiri Festival Bogowonto di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purwerejo.
Ganjar hadir mengenakan pakaian adat berwarna merah jambu serta ikat kepala dan syal bermotif batik.
Ia mendorong pengelolaan Bumdes bisa lebih profesional. Promosi wisata pun harus dikemas menarik dengan memanfaatkan medsos yang jangkauan pemasaran lebih luas dan konkret.
"Tapi biasanya, setiap posting foto pasti banyak komentar, asal jangan takut dikritik, terus bekerja saja," Ganjar menambahkan.
Ganjar berharap dengan promosi memikat, pariwisata Jateng semakin menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.
Pemprov Jateng menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 38 juta orang pada 2017. Target itu lebih tinggi dibandingkan 2016 yang hanya sebanyak 37,8 juta wisatawan.