Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Adam Nur Astnawi (24), seorang mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi Yogyakarta, menjadi korban perampokan bersenjata, Senin (2/10/2017) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Akibat kejadian tersebut, ia harus menderita beberapa luka di bagian muka dan tangan kanannya.
Dompet dan ponsel miliknya pun dirampas para pelaku yang disebut ada beberapa orang.
Baca: Menyaru Driver Gojek, Pria Ini Sikat Barang Penumpang! Begini Modusnya
Ketika ditanyai mengenai ciri-ciri pelakuknya, Dwi mengatakan bahwa masih ingat beberapa wajah pelaku yang merampoknya.
Bahkan yang paling diingatnya adalah orang yang membawa pedang dan mengancamnya.
"Untuk beberapa pelaku, saya masih ingat wajahnya, yang jelas ada yang pakai motor KLX. Kebanyakan anak-anak usia SMA gitu, paling ingat yang bawa pedang itu, anaknya kecil dan rambutnya belah pinggir," ujarnya, Selasa (3/10/2017).
Sementara itu, Muhammad Yakub (54), ayah korban mengatakan, bahwa usai kejadian itu ia langsung membawa anaknya dan melakukan pelaporan mengenai kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan.
Baca: Diuji Coba, Ini Fasilitas Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dari Port USB Hingga Layar LED
Ia berharap pelaku yang merampok anaknya cepat tertangkap.
"Malam itu juga saya bawa anak saya ke rumah sakit, kalau laporan ke polisi sudah ke Polsek Banguntapan."
"Paginya petugas Polsek Banguntapan sudah mepakukan olah TKP, semoga pelakunya cepat tertangkap," ucapnya.
Ditambahkannya, karena kejadian tersebut anaknya harus menjalani operasi, karena menurut dokter luka di pergelangan tangannya cukup serius.
Baca: KPU: Partai Politik Lama Tak Perlu Takut Terjegal Dalam Pendaftaran
"Anak saya luka di bagian muka, pelipisnya kanannya sobek, yang parah luka si pergelangan tangan kanannya, otot dan sarafnya luka karena sabetan pedang itu. Karena itu besok dokter menyarankan untuk segera dioperasi," pungkasnya. (*