Sejak diunggah google, ucapan selamat pun muncul kepada pihak keluarga termasuk Butet.
Jauh lebih penting dari ini, Butet melihat yang dilakukan google sebagai bentuk penghormatan dunia atas loyalitas dan eksistensi almarhum sebagai bagian dari perkembangan seni itu sendiri.
Juga bentuk counter atas upaya penggelapan nama terhadap almarhum di bidang seni.
Karena dari pengamatan Butet, dewasa ini nama Bagong sebagai tokoh seni seringkali dilupakan.
Padahal perannya cukup besar dalam mengembangkan seni itu sendiri.
"Jadi saya tidak perlu teriak mengatakan siapa itu Bagong, google sudah melakukannya, dan arsip digital punya keabadian tinggi," kata Butet. (*)