News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilik Toko Malioboro Pertanyakan Ketinggian Dagangan PKL

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa hubungannya dengan PKL yang berjualan di depan tokonya berjalan baik.

"Memang ketinggian dagangannya itu membuat etalase toko jadi tidak kelihatan, dan berpengaruh kepada penjualan. Tapi kalau PKL yang didepan toko saya ini kompak, jika ditegur ya langsung introspeksi saya juga sering guyonan dengan mereka," kata pria berperawakan tinggi ini.

Ditambahkannya, beberapa PKL juga kerap tidak memasukkan gerobaknya usai berdagang.

"Ya beberapa gerobag PKL suka ada yang masih di depan toko, namun ada juga yang dimasukkan gerobagnya ke penyimpanan," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang PKL Malioboro yang juga tak ingin disebutkan namanya ini mengatakan, ia belum mengetahui secara pasti mengenai adanya peraturan yang mengatur tinggi dagangan tiap PKL.

Menurutnya, selama ia berdagang di depan salah satu toko di Malioboro tidak ada komplain yang ditujukan kepadanya, terutama pemilik toko.

"Saya malah belum tahu kalau ada peraturan yang ngatur tinggi dagangan itu, thoh selama ini hubungan saya dengan pemilik toko baik-baik saja kok," ujarnya.

Pria bertopi ini melanjutkan, setelah berdagang seharian gerobak miliknya juga pasti dimasukkan ke tempat penyimpanan.

Mengenai lapak yang dinilai menutupi toko, ia menilai bahwa lapak yang digelarnya berada di samping toko dan tidak menutup akses pemilik toko.

"Kalau habis berdagang ya gerobaknya saya masukkan ke penyimpanan, bisa dimarahi petugas nanti jika tidak. Sama-sama dagang dan cari rejeki ya pastinya saling tahu lah, saya juga gelar dagangan di samping toko dan itu sudah ijin yang punya," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini