TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sejak kasus video mesum yang melibatkan pelajar Kota Samarinda mencuat, dan dilaporkan ke kepolisian terhitung Senin (23/10/2017) hingga kini belum ditetapkan satu pun tersangka.
Penyidik Polresta Samarinda baru memeriksa sejumlah saksi, termasuk dua pemeran dalam video berdurasi 5 menit itu, yakni RA dan NA.
Sedikitnya akan ada 10 saksi yang diperiksa, termasuk saksi-saksi ahli guna mengidentifikasi unsur dari konten video mesum tersebut.
"Walau sudah periksa dua pemeran di video tersebut, namun ini masih terus berkembang, termasuk mencari si penyebar video," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono kepada Tribun Kaltim, Jumat (27/10/2017).
Kendati cukup memakan waktu, namun Kompol Sudarsono mengaku kasus ini tidaklah sulit dan rumit.
Baca: Enam Imigran Kabur dari Rudenim Balikpapan, Nekat Lompati Pagar Tembok Setinggi 6 Meter
Sebelum kasus ini ada, pihaknya telah menangani kasus serupa.
"Tidak rumit, kita pernah tangani kasus ini sebelumnya, tinggal menunggu waktu saja kasus ini akan segera terungkap," tegasnya.
Kasus penyebaran video mesum ini terkesan berlarut-larut, karena petugas harus menghimpun keterangan dari saksi-saksi yang berada di luar kota, seperti NA yang menjalani pemeriksaan di Jakarta.
Sedangkan, RA sendiri baru beberapa hari tiba di Samarinda.
"Ada beberapa kota yang harus kita datangi, jadi agak lama," ucap Sudarsono.
Seperti diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya dibuat heboh dengan tersebarnya video yang mempertontonkan adegan layaknya pasangan suami istri melalui grup Line dan WhatsApp.
Pemeran video itu diduga alumni salah satu SMA Negeri favorit di Samarinda.
Baca: Belasan Gelandangan dan Pengemis di Yogyakarta Terjaring Razia