Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang peserta aksi tolak angkutan online diamankan kepolisian di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Rabu (1/11/2017) siang.
Sopir angkutan kota (angkot) yang belum diketahui identitasnya itu, diduga memprovokasi rekan-rekannya untuk menyerang ojek online yang kebetulan lewat di jalan itu.
Dalam aksi itu, para sopir melakukan sweeping angkutan online.
Ojek online yang sedang mengantar penumpangnya dari arah Panaikang menuju Flyover, tiba-tiba diserang puluhan sopir angkot.
Baca: Identitas Lima Tersangka Pemilik Sabu-sabu di Komplek J Metropolis
Penumpang dari ojek online itu pun diturunkan, sedangkan driver ojek tersebut dikeroyok. Helem dilepaskan, motornya ditendang.
Aksi ini pun segera diamankan polisi.
Massa yang mulai tidak terkontrol dan terus-menerus menyerang motor milik ojek online tersebut, puluhan petugas Sat Sabhara dan Reserse, turun tangan.
Baca: Tugboat Petrosea Permai V yang Tambat di Galangan Kapal Tiba-tiba Terbakar
Walau sudah dibubarkan, namun para sopir angkot yang diketahui terus bertambah jumlahnya, terus maju ke barikade polisi, di gerbang gubernur.