TRIBUNNEWS.COM, CIREBON — Hafidzah, siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri SDN 1 Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan jajanan sekolah, Kamis (2/11/2017).
Total, sebanyak 33 siswa-siswi mengalami gejala mual, pusing, dan muntah.
Hafidzah turut mengonsumsi jajanan sekolah yang dia sebut krepes.
Beberapa menit kemudian, dia merasa mual, pusing, dan juga sempat muntah.
Jajanan itu juga dikonsumsi sejumlah siswa lainnya.
Baca: Buwas: Tahun 1971, Pak Harto Sudah Mengatakan Indonesia Darurat Narkoba
“Tadi makan crepes, jajanan sekolahan kaya martabak, tapi tipis dan rasanya manis. Lama-lama mual, pusing, dan sempet muntah,” kata Hafidzah, yang ditemui saat terbaring di Ruang Unit Gawat Darurat Puskesmas Suranenggala.
Hafidzah mengatakan, saat jajan dia tak sendiri.
Dia mengingat, ada sekitar 28 siswa-siswi yang saat itu ikut jajan, makan, dan seluruhnya mengalami keluhan yang sama.
Dokter Fungsional UGD Puskesmas Suranenggala Gunawan mengatakan, sejak pagi hingga Kamis siang ada 33 siswa-siswi SD yang masuk UGD karena diduga keracunan.
Tim medis melakukan pemeriksaan dan memilah korban berdasarkan tingkat gejala.
“Secara umum mereka mengalami gejala pusing dan juga mual. Sebanyak 29 orang sudah membaik sehingga sebagian pulang sebagian menjalani penanganan di pustu (puskesmas pembantu). Sementara empat siswi ini masih mual, pusing, sempat muntah, dan juga sesak napas,” kata Gunawan.
Baca: Mahfud MD Hadiri Sidang Gubernur Bengkulu Non Aktif Ridwan Mukti
Tim medis puskesmas langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Mereka menyerahkan sampel makanan dan juga bahan kepada petugas dinas untuk dilakukan uji laboratorium.
Mereka juga masih berkoordinasi dengan pihak sekolah agar dapat melakukan kerja cepat apabila jumlah korban terus bertambah. (MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Diduga Keracunan Jajanan, 33 Siswa SD Mual, Pusing hingga Muntah