Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Zainuddin Siregar (25), sopir taksi online yang melecehkan NL, siswi kelas XII Homeschooling Kak Seto di Jalan T Amir Hamzah kini dilimpahkan ke Polrestabes Medan.
Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni mengatakan pelimpahan berkas ini karena lokasi pelecehan terjadi di kawasan Medan Selayang.
"Karena lokasi pelecehan terjadi di kawasan Medan Selayang, kami pun melimpahkannya ke Polrestabes. Dugaan sementara, memang terjadi pelecehan terhadap korban," kata Trila, Jumat (3/11/2017).
Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Terkunci di Kamar Mandi McDonalds Robinson Denpasar
Menurut pengakuan pelaku, memang dia sempat mencium korban pada Selasa (31/10/2017) lalu.
Peristiwa pelecehan itu terjadi di dalam mobil yang kerap digunakan pelaku untuk mencari sewa.
"Saya hanya bisa menjelaskan itu saja. Katanya, dia baru kali ini begitu. Untuk lebih jelas, coba tanya ke Polrestabes," ungkap Trila.
Sementara itu, Rudianto Manurung, guru di Homeschooling Kak Seto menyebutkan NL sempat ketakutan setelah dilecehkan.
Baca: Uang Rp 323 Juta Tak Kembali, Harapan Menjadi PNS pun Sirna
Sebab, pelaku berulangkali mengganggu korban lewat pesan WhatsApp.
"Karena siswa kami sudah ketakutan, akhirnya dirembukkan untuk menjebak pelaku. Ketika itu, kami gunakan HP korban untuk mengirim pesan ke WhatsApp pelaku," katanya.
Saat pelaku datang ke sekolah korban, para guru dan satpam mengamankan pelaku. Ia pun sempat minta ampun ketika dibawa ke Polsek Helvetia. (Ray/tribun-medan.com)