News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biaya Melahirkan Dibayar Donatur, Indarti dan Sang Bayi Akhirnya Tinggalkan RSUD Abdul Moeloek

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indarti akhirnya bisa bernapas lega. Beban biaya jutaan rupiah yang harus ditanggung setelah melahirkan di RSUD Abdul Moeloek Lampung sudah dilunasi oleh donatur.TRIBUN LAMPUNG/YOGA NOLDY PERDANA

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Indarti akhirnya bisa bernapas lega. Beban biaya jutaan rupiah yang harus ditanggung setelah melahirkan di RSUD Abdul Moeloek Lampung sudah dilunasi oleh donatur.

Para donatur ini tergerak hatinya setelah membaca pemberitaan adanya warga miskin yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

Indarti bersama bayinya berada di ruang Delima kelas 1C Rumah Sakit Daerah Abdul Moeloek (RSUD Abdul Moeloek) sejak Jumat 3 November 2017.

Baca: Peredaran Uang Palsu Terungkap Setelah Kariadi Bayar Teman Kencannya Rp 2,6 Juta

Ia menceritakan masih belum bisa keluar karena tidak sanggup membayar biaya perawatan pasca melahirkan.

"Tadinya mau ke tempat persalinan lain namun kita putuskan ke sana (Abdul Moeloek) karena saya rasa pasti biayanya murah dan saya juga kan punya BPJS bisa meringankan biaya," katanya.

Awal kekagetan Indarti ketika tiga hari kemudian, dapat tagihan dari pihak RS yang totalnya Rp 6 juta.

"Nah dari situ saya kebingungan kok biayanya mahal banget sampe segitu, sementara saya cuma punya bawa uang 3 jutaan saja," ujar wanita yang berprofesi sebagai pedagang ini.

Baca: Mengaku Sudah Setahun Bergaya Layaknya Pria, Pasangan Lesbi Juga Pesta Seks di Kamar Kos

Sebelumnya Indarti sudah mengajukan pembayaran biaya rumah sakit melalui BPJS, namun karena ada kendala atau BPJS ini belum bisa digunakan.

Sementara pihak RSUD Abdul Moeloek menyebut apa yang dilakukan terhadap pasien Indarti sudah sesuai dengan prosedur.

Kini warga Kelurahan Gapura, Kotabumi, Lampung Utara ini bisa keluar setelah mendapat aliran bantuan donatur dari Forum Masyarakat Transparansi Lampung (FMTL).

Herik, suami Indarti sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih atas kebaikannya, semua bisa terselesaikan atas bantuan para donatur," tutur Herik.

Herik mengungkapkan total tagihan secara keseluruhan ada Rp 7,7 juta.

"Semua ada Rp 7,7 juta, dan sudah dilunasi oleh donatur," katanya.

Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas

Herik dan indarti beserta anaknya pun bergegas untuk meninggalkan rumah sakit.

Sementara itu, Humas RSUDAM Akhmad Sapri, membenarkan bahwa pasien bernama Indarti sudah diperbolehkan pulang.

"Ya tadi sudah diselesaikan semua tagihannnya oleh donatur dari FMTL," kata Sapri melalui sambungan telepon.

Sapri mengatakan total yang dilunasi ada Rp 7 juta 775 ribu.

"Rinciannya tadi Rp 1,9 juta untuk anaknya, sedang ibunya Rp 5,7 juta, dan sisanya lain-lain," katanya. (hanif mustafa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini