TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para nelayan Jawa Barat memunculkan dua nama yang layak maju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Dua sosok tersebut yaitu Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan Anggota Komisi IV DPR Ono Surono.
" Kami masyarakat pesisir Jawa Barat yang mewakili keluarga besar nelayan Jawa Barat, Gerakan koperasi perikanan, pembudidaya ikan dan komunitas pesisr lainnya di Jawa Barat, mendesak kepada partai politik yang belum menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat agar menghadirkan calon Gubernur atau Wakil Gubernur yang kami harapkan," ujar Ketua Puskud Mina Jawa Barat, Nurodi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2017).
Baca: Tak Ingin Salah Konsep TOD, Anies Belajar dari Korea Selatan
Dimata Nelayan Jawa Barat, kedua tokoh tersebut memiliki modal untuk membangun Jabar kedepan.
Susi Pudjiastuti, kata Nurodi, tegas dan berintegritas dalam membangun perikanan RI, menteri yang lahir dan dibesarkan di pesisir selatan Jawa Barat.
Sepak terjangnya banyak diapresiasi rakyat Indonesia bahkan oleh dunia.
"Dengan kinerja, pengalaman dan ketegasannya, sudah saatnya Susi Pudjiastuti ikut membangun Jawa Barat yang masih mempunyai kompleksitas masalah," katanya.
Nurodi yang juga Ketua DPD HNSI Jawa Barat ini mengatakan selain Susi ada juga Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono.
Baca: Kebut LRT Rampung 2018, Anies Temui Menteri Transportasi Korea Selatan
Menurut Nurodi, dimata nelayan pesisir Jabar, Ono dikenal lahir dan besar dari keluarga pesisir utara Indramayu Jawa Barat.
"Sosok muda yang sangat peduli terhadap masyarakat pesisir, hampir seluruh aktifitasnya dicurahkan untuk membantu pembangunan masyarakat pesisir," paparnya.
Karena kepeduliannya itu, menurut Nurodi, Ono Surono dipercayakan memimpin beberapa lembaga atau organisasi di bidang maritim, perikanan dan kelautan.
"Oleh karenanya kami mendukung penuh dan menyiapkan energi untuk memenangkan Susi Pudjiastuti atau Ono Surono sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat pada pilkada 2018 nanti. Gubernur atau Wakil Gubernur harus diisi oleh diantara dua tokoh penting tersebut," pungkasnya.