News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orang Tua Diperiksa Polisi Diduga Terlibat Kasus Narkoba Wakil Ketua DPRD Bali

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi merilis foto-foto DPO dalam kasus narkotika Mang Jangol (insert : Mang Jangol dan Istri)

"Tindakan khusus itu kalau saya bilang kalau seimbang, yang bersangkutan tidak menyerahkan diri apalagi membawa barang berbahaya maka saya tidak segan-segan melakukan penindakan, ini hari pahlawan jangan lupa," tegasnya.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga mengimbau agar Jero Jangol menyerahkan diri sehingga tidak terjadi hal yang tidak baik dikemudian hari.

"Kita semua prihatin. Imbauan saya ya lebih baik hadapilah, serahkan diri, daripada nanti berakibat kurang baik," ujarnya.

Baca: Menteri Susi Kunjungi Tegal, Nelayan Pasang Spanduk Penolakan Larangan Cantrang

Terkait keberadaan Mang Jangol, Kapolresta Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim reserse dan Polda Bali, dan anggotanya di lapangan belum kembali.

Kapolresta mengatakan, Jero Jangol masih berada di Bali.

Sedangkan istri Mang Jangol yang melarikan diri sudah ditemukan setelah melarikan diri menggunakan mobil jabatan Wakil Ketua DPRD Bali yakni Toyota Corolla Altis.

Nantinya jika dinilai tidak ada sangkut paut dengan kasus tersebut, maka mobil akan diserahkan ke DPRD Bali.

"Istrinya melarikan diri menggunakan mobil jabatan DPRD Bali. Pengakuan dari istrinya barang diterima dari saudara Jero dan dia menyadari pernah memakai bersama-sama di kamarnya," jelasnya.

Ia mengatakan, peran istri pertama Mang Jangol yang menjadi tersangka menerima barang dan kemudian memberikan barang kepada si tukang jahit (yang melayani jual beli narkoba Mang Jangol).

Setiap minggu tukang jahit ini menerima hasil jual beli narkobadan disetor ke Mang Jangol lalu ia mendapatkan upah Rp 1 juta sampai Rp 4 juta per minggu.

Oleh karena itu berdasarkan pemeriksaan alat bukti dari pembukuan tukang jarit itu sejak bulan Agustus 2017 maka omset penjualan narkoba per bulan bisa mencapai Rp 200 juta.

"Omset bisa sampai Rp 200 juta dari satu orang itu saja, belum yang lainnya. Untuk tes urine istrinya pertama dan kedua positif, istri ketiga negatif. Istri pertama dan ketiga tinggal satu rumah, istri kedua di rumah lain. Istri pertama kabur bersama istri kedua bawa mobil dinas ini. Mereka juga tidak tahu keberadaan Jangol karena mereka sudah mencar," jelasnya.

Menurut Kapolresta, istri pertamanya mendapatkan barang haram itu dari Mang Jangol.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini