Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara kembali erupsi, Senin (20/11/2017) pagi tadi.
Akibat luncuran debu ini, kondisi di seputaran puncak Sinabung ditutupi debu. Kondisi dikabarkan agak gelap, karena dibarengi munculnya kabut.
"Erupsinya sekitar pukul 08.20 WIB tadi. Dari pantauan kami, kolom abu erupsi ini mencapai 3.200 meter," kata Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra, Senin (20/11/2017).
Baca: Sang Pria Sudah Pasang Kondom Tapi Aksi Mesum Pasangan Remaja Kepergok Petugas Satpol PP
Armen mengatakan, saat erupsi terjadi, terjadi gempa kecil di seputaran Gunungkidul Sinabung. Durasi gempa tidak terlalu lama, yakni hanya 275 detik.
"Sejauh ini erupsi tidak begitu mengganggu aktivitas warga. Dari pantauan, hembusan angin menuju ke Selatan-barat daya," kata Armen.
Baca: Lima Perwira TNI yang Terlibat Pembebasan Warga Sipil Tolak Kenaikan Pangkat
Hal senada disampaikan Kabid Kedaruratan BPBD Tanah Karo, Natanel Perangin-angin. Namun setelah erupsi, kondisi di Tanah Karo relatif normal.
"Seputaran Berastagi dan Kabanjahe tidak terlihat dampaknya. Sejauh ini, debu hanya mempengaruhi seputaran kawasan Gunung Sinabung saja," kata dia. (Ray/tribun-medan.com)