Abdullah menuturkan penemuan mayat sekitar pukul 10.00 WIB, oleh warga sekitar.
"Jadi tadi setelah ditemukan, beberapa warga langsung mendatangi Polsek setempat," katanya.
Petugas Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloke (RSUDAM) Amri Manik memastikan, mayat anonim yang ditemukan di Bypass meninggal karena sakit.
"Dugaan korban meninggal karena sakit, namun ditemukan ada luka terbuka di bawah lutut kiri dan mengalami patah tulang,"sebut Amri, Senin.
Amri menuturkan, temuan luka terbuka di bagian bawah lutut kaki kiri dari hasil visum luar. Dan kakinya sedang dalam kondisi bengkak-bengkak.
"Jadi pria tersebut paruh baya sekitar 50 tahun, dengan tinggi badan 145 cm, ditemukan sudah dalam keadaan kaku, jadi diperkirakan meninggal 12 jam sebelum ditemukan," terangnya.
Sementara itu berdasarkan pemeriksan tim Inafis Polresta Bandar Lampung, Kasatreskrim Komisaris Harto Agung Cahyo mengatakan, tidak ditemukan adanya luka yang ditimbulkan dari benda tumpul maupun benda tajam pada korban.
"Identitasnya juga enggak ada, sementara diduga karena sakit, enggak ada luka sama sekali," tegasnya.
Harto memperkirakan korban meninggal sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSUDAM.
"Belum diketahui identitas korban, dan keluarga korban belum ada yang datang," tutupnya.