Terapis pijat di tempat ini rata-rata berasal dari Pulau Jawa.
Terdengar dari logat bahasanya saat saling mengobrol sesama terapis pijat.
Ut mengaku dalam sehari dirinya bekerja dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB
Jika full menerima pelanggan bisa sampai 6 orang perhari.
"Di atas jam 9 malam sudah tidak mau lagi. Capek mau istirahat," ujarnya
Lanjutnya, gajinya menjadi terapis pijat hanya Rp 12 ribu per pelanggan.
Gaji tersebut dibayar per sepeluh hari. Rata-rata Ut perhari hingga 5 pelanggan.
Artinya dalam sehari ia bergaji hingga Rp 60 ribu.
Sebulan Ut menerima uang sekitar Rp 1.800.000
Angka ini tentu sangat kecil untuk seorang perantau dari Pulau Jawa.
Karena itulah seorang terapis pijat menyanggupi permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan asusila.
Demikian pula Ut. Saat memijat terapis pijat tidak menawarkan secara vulgar.
Ia hanya akan bertanya "Sering pijat di sini mas ?"
Entah apa maksudnya hanya sekedar bertanya atau memastikan apakah pelanggan sudah tau sistem pijat di sana.