Saat pelanggan bertanya soal pelayanan seksual, barulah terapis pijat ini akan melakukan tawar-menawar.
Selama durasi pijat satu jam itu belum habis, terapis pijat bersedia untuk menerima tawaran pelayanan seksual.
Pelayanan seksual di tempat pijat seperti ini biasanya tidak sampai pada berhubungan badan.
Selain tempat yang tidak memungkinkan, terapis juga mengaku dilarang oleh pemilik panti pijat.
Ia hanya mau melayani (maaf) oral seks.
"Jika sampai berhubungan badan ada yang mau ada yang tidak. Tapi di luar (hotel) tidak di sini," lanjutnya
Satu kali memberikan pelayanan oral seks Ut mendapatkan imbalan paling sedikit Rp 100 ribu.
Hampir semua pelanggannya meminta pelayanan seperti itu.
"Jika cuma pijat paling dikasih tips Rp 20 ribu," terang Ut.
Rata-rata dengan pelayanan seks, Ut mendapatkan uang hingga Rp 600 ribu perhari.
Sebulan Ut mendapat uang Rp 18 juta hanya dari uang pelayanan seks.
Jumlah yang berkali-kali lipat dibanding Ut menerima gaji sebagi terapis pijat yang hanya Rp1,8 juta
Perawakan Ut sendiri cukup menarik.
Usianya 29 tahun, berkulit putih, dengan potongan rambut yang sesuai dengan bentuk wajahnya. (*)