Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jajaran Polsekta Samarinda Utara menggelar operasi cipta kondisi yang menyasar hotel kelas melati serta cafe.
Dalam operasi yang dilakukan sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (3/12), hingga 00.30 Wita, Minggu (4/12) dini hari itu, kepolisian bersama unsur kemitraanya mengamankan pasangan bukan suami istri, dan warga yang tidak dapat menunjukan kartu identitasnya.
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
Baca: Dua Pelajar Mesum di Kamar Mandi Sekolah
Hasilnya, dari satu hotel yang didatangi, diamankan 3 pasangan bukan suami istri tengah bermesraan dikamar hotel.
Akal pelaku mesum pun beragam, ada yang mengatakan telah menikah siri, hingga ada yang mengaku hanya menyukai pakaian dalam wanita.
Seperti pria berkacama satu ini, saat dilakukan penggrebekan di kamarnya, awalnya petugas tidak mendapati wanita di kamar tersebut, namun kecurigaan petugas bertambah, setelah menemukan sejumlah pakaian dalam wanita, hingga pembalut.
Saking tidak ingin terbongkarnya kedok mesumnya, pria itu mengaku senang dengan pakaian dalam wanita, bahkan pria itu sempat mempraktekan menggunakan bra di hadapan petugas.
Nyaris terkecoh petugas dengan akal bulus pria itu, namun akhirnya petugas mendapati seorang wanita tengah bersembunyi di bawah kasur kamar itu, dan pria tersebut pun tidak mampu berkilah lagi.
Namun, aksi pria itu tak sampai disitu saja, sesampainya di Mapolsekta Samarinda Utara, jalan DI Panjaitan, pria itu memegang dadanya terus, dan mengaku dirinya baru saja operasi.
Sementara itu, Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna menjelaskan, operasi cipta kondisi tersebut dilakukan rutin, guna antisipasi tindak kriminalitas, serta pengamanan jelang natal dan tahun baru.
"Rutin kita laksanakan kegiatan ini, menyasar hotel hotel yang diduga menerima tamu bukan suami istri, serta memeriksa kartu identitas pengunjung hotel, dan memeriksa izin keramaianya," ungkapnya, Minggu (4/12/2017).
Selain mengamankan pasangan bukan istri, pihaknya juga mengamankan 6 orang di cafe yang terdapat di jalan Gatot Subroto, dan Kh Samanhudi, karena tidak dapat menunjukan kartu identitas.
"Kita lakukan pembinaan terhadap mereka ini, kita panggil orangtuanya, lalu kita pulangkan, dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatanya lagi," tutupnya. (*)