News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Baik dari Pertemuan Gubernur Ganjar dan Presiden Jokowi Bahas Guru Tidak Tetap

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melantik Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Idza Priyanti dan Narjo, di Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (4/12/2017).

KABAR BAIK, Ini Hasil Pertemuan Gubernur Ganjar dengan Presiden Terkait Guru Tidak Tetap
Rabu, 6 Desember 2017 20:00

 
tribunjateng/dok
 
FOTO DOKUMEN saat Ganjar mengajar di SMAN I Pati Jateng 
 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kabar baik datang dari Presiden Joko Widodo terkait nasib guru tidak tetap setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadap.

Tempo hari Ganjar berjanji bersama PGRI akan mengawal keluhan banyak guru tidak tetap di Jateng yang nasibnya tidak menentu, bukan hanya status tapi gaji yang sangat kecil per bulannya. 

Presiden Jokowi pun merespon positif dan memerintahkan kementerian terkait untuk tidak mempersulit persoalan administrasi pada guru.

Gubernur Ganjar bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor usai acara Penerimaan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah, Rabu (6/12/2017).

Sebelum acara penerimaan DIPA, Presiden Jokowi sudah mengawali briefing terkait kesejahteraan guru. Presiden memiliki komitmen kuat untuk menyejahterakan guru.

"Menurut beliau, guru menjadi tidak fokus mengajar karena dibebani urusan administrasi yang bertele-tele," kata Ganjar saat dihubungi Tribun Jateng melalui telepon seluler.

Setelah acara selesai, Ganjar menemui Presiden Jokowi secara khusus membahas nasib guru tidak tetap.  Di forum tersebut turut mendampingi Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Hasil pertemuan itu, pemerintah pusat bakal mempercepat pembahasan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sementara ini rancangan PP masih berada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Presiden akan mengecek langsung RPP itu di Kemenpan, dan akan mendorong segera dibahas lalu disahkan," Ganjar menambahkan.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengingatkan agar dalam pengangkatan guru honorer menjadi PPPK harus memenuhi syarat dan kompetensi.

"Kalau saya usul yang penting segera mulai prosesnya, karena persoalan ini sudah berlarut-larut," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Di sisi lain, lanjut Ganjar, status guru tidak tetap saat ini tidak jelas. Mereka diangkat kepala sekolah untuk memenuhi kekurangan guru di sekolah itu. Di Jateng saja, kekurangan guru 49.631 orang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini