News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lerai Pertikaian di Bank, Seorang Polisi Malah Ditampar Seorang Nasabah

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Arwin A Wientama

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Personil Sabhara Polresta Barelang yang mendapatkan Surat Perintah (Sprin) di salah satu bank yang ada di Jodoh, Kota Batam mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah seorang nasabah Bank, Selasa (19/12/2017) kemarin.

Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id dilapangan, kejadian ini bermula ketika seorang nasabah dan karyawan Bank terlibat pertikaian saat nasabah hendak melakukan transaksi.

Karena ada ribut-ribut Bripka Febri Indra yang berjaga disana kemudian datang untuk melerai keributan tersebut. Namun sayang, ketika itu nasabah yang diketahui berinisial Y ini kemudian melabrak petugas polisi. Tidak hanya melabrak, nasabah ini juga sempat menampar polisk kemudian mencavi maki polisi.

"Nasabah ini langsung ngamuk. Dia bilang kalau polisi ini pangkatnya rendah, dan dia bisa saja nanti mencopot baju pak Febri ini, itu kan sudah keterlaluan sekali mulutnya," sebut seorang saksi dari Bank tempat Febri melakukan penjagaan.

Mendapatkan Perlakhan Tersebut, Febri tetap sabar kemudian beberapa pegawai Bank melerai keributan tersebut. "Kepala cabang kami memintak Pak Febri untuk naik ke atas meredam emosinga," sambungnya.

Peristiwa Pemukulan tersebut sudah di laporkan Oleh Febri ke Polresta Barelang. Kemudian polisi juga sudah memintai keterangan beberapa saksi dari lihak Bank. Termasuk melihat rekaman CCTV saat kejadian.

"Semuanya kita serahkan ke penyidik. Termasuk CCTV nya," tergasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Arwin A Wientama saat dimonfirmasi, Kamis (21/12/2017) siang membenarkan insiden teraebut. Menurut Arwin dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk mencari pelaku pemukulan tersebut.

"Dan kita sudah mengumpulkan beberapa saksi terkait kasus ini, untuk pelaku masih dalam pengejaran," tegas Arwin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini