News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Pria Dihajar Massa Usai Tertangkap Menjambret Ponsel Seorang Wanita

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih (kanan) berdialog dengan dua tersangka bandit jalanan yang ditangkap anggotanya, Kamis (21/12/2017). SURYA/FATKUL ALAMY

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Taufik (25) dan MU (15) tak bisa berkutik setelah ketahuan menjambret dan dihajar massa.

Kedua pemuda asal Jl Sidodadi Sambongan dan Sidokapasan, Surabaya ini akhirnya diselamatkan tim Anti Bandit Polsek Simokerto.

Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih menjelaskan, kedua pelaku menyikat handphone (HP) milik Riska (27) asal Jl Kapas Madya Surabaya.

Korban saat itu melintas di Jl Kertopaten, Surabaya.

Awalnya, korban dibuntuti terlebih dahulu dengan mengendarai motor Suzuki Satria L 2821 RD yang. Begitu ada kesempatan, pelaku langsung merampas HP korban.

"Korban ini ternyata berani mengejar sambil berteriak maling, maling. Di dekat lokasi kejadian saat itu ada anggota Reskrim lalu ikut mengejar tersangka," kata Masdawati, Kamis (21/12/2017).

Saat terjadi aksi kejar itulah, kata Masdawati, kemudian tersangka jatuh dari motor dan berusaha melarikan diri.

Pelaku sempat dihajar massa yang emosi dengan kejahatan pelaku. Tapi akhirnya kedua orang ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Simokerto.

Kepada polisi, dua pelaku ini sudah sejak lama berkolaborasi menjambret. Keduanya mengakui sudah puluhan kali beraksi menggasak HP di jalanan wilayah Surabaya.

Pelaku Taufik mengaku, setiap menjambret HP, barang jarahannya itu dijual kepada seseorang di daerah Sidotopo seharga Rp 1 juta dan uangnya dibagi.

"Uang hasil dari mencuri saya pakai beli baju dan kebutuhan lainnya," aku Taufik.

Selain motor, polisi juga menyita satu HP merk Samsung Galaxi J1 warna putih milik korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini