Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Kholimatu Romadon bin Harjono, korban terluka, mengaku sempat duel dengan salah satu pelaku penyerangan tengah malam yang mengakibatkan satu koban tewas.
Menurut pengakuan Ramadon (18), saat kejadian dia sedang tertidur pulas.
Dia terbangun karena diserang mendadak oleh orang yang tidak dikenal.
Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh
Korban langsung ditusuk di punggung dan dibacok di kepala bagian belakang.
Korban berlari keluar dan bertemu dengan salah seorang pelaku langsung duel.
Akibatnya pria yang berprofesi sebagai sales buku ini menderita 11 luka terdiri dari luka lecet, luka robek dan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
"Aku tidak tahu lagi kemana teman-temanku saat itu," terang korban seraya menambahkan dia berlari mencari bantuan sampai ke bedeng terdekat.
Oleh warga korban yang terluka ini langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saksi korban mengaku setelah itu dia tak sadarkan diri dan baru sadar saat sudah dirawat di Rumah Sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Korban bersama teman-temannya mengaku tidak memiliki musuh.
Apalagi mereka tergolong baru datang dan mengontrak di bedeng tersebut.
Korban berprofesi sebagai sales buku dengan sistem kredit berasal dari Provinsi Jawa Timur.