News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

Hujan Abu Vulkanik Mengguyur Sejumlah Desa di Kecamatan Kubu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Minggu (24/12/2017). TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Hujan abu vulkanik dari Gunung Agung melanda daerah Karangasem bagian timur, tepatnya di Kecamatan Kubu, Minggu (24/12/2017).

Camat Kubu, I Made Suartana menjelaskan hujan abu mengguyur sejumlah desa.

Satu di antaranya Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

"Dari 9 Desa Dinas di Kubu, baru perbekel Tulamben yang infokan ada hujan abu akibat erupsi tadi. Seperti di Dusun Batudawa, Dusun Muntig, dan sejumlah Dusun bagian atas," jelas I Made Suartana.

Intensitas hujan abu di Tulamben cukup keras dan tebal.

Suartana memprediksi, ketebalan hujan abu mencapai sekitar 1 centimeter di bagian atas.

Jalanan dan atap rumah warga berabu.

Baca: Gunung Agung Erupsi Lagi, Ketinggian Asap 2.500 Meter ke Arah Timur Laut

"Hujan (abu) sekarang, lebih tebal dari hujan abu yang mengguyur Kubu sebelumnya," jelas I Made Suartana.

Seperti diketahui, Gunung Agung kembali alami erupsi sekitar pukul 10.05 wita, Minggu (24/12/2017).

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Berapi bagian Timur, Devy Kamil Syahbana mengaku, erupsi sekarang intensitasnya relatif mirip dengan erupsi sebelumnya.

Ketinggiannya sampai 2.500 meter.

Tekanan erupsi sedang sampai kuat, dan warna abu kelabu tebal.

Ini ditenggarai karena dalam priode enam jam, dari pukul 06.00 - 12.00 wita, terekam ada peningkatan kegempaan vulkanik.

Baca: Cerita Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk Hong Kong

Ada delapan gempa vulkanik, dan delapan hembusan.

Salah satu gempa vulkanik sampai overscale.

Dia mengimbau, setiap ada gempa vulkanik masyarakat di sekitar Gunung Agung harus waspada.

Karena sekarang sistemnya dalam kondisi tidak stabil.

Artinya setiap ada injeksi dari magma baru, bisa terpicu erupsi.

"Erupsi yang terjadi sekarang jangkauannya masih lebih kecil dari erupsi tanggal 25 - 29 November," tambah Devy Kamil.

Baca: Terduga Pelaku Pembunuh Aiptu Suanda Coba Bunuh Diri saat Ditangkap Polisi

Ditambahkan, arah penyebaran abu mengikuti arah angin yaitu ke arah timur laut.

Sehingga, pihaknya telah merekomendasikan untuk mengeluarkan VONA dengan kode warna orange.

Meskipun vona dikeluarkan tapi Bandara Ngurah Rai, Denpasar tidak berpengaruh karena arah penyebaran abu berlawanan dengan posisi bandara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini