CURHAT ke Ganjar, Istri PNS Ini Mengaku Dua Tahun Ditinggal Minggat Suaminya
Rabu, 20 Desember 2017 21:26
tribunjateng/m nur huda
CURHAT - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dicurhati seorang istri PNS yang ditinggal suaminya dua tahun lamanya, ketika hadir pada acara Peringatan Hari Ibu ke 89 tingkat Provinsi Jateng di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu (20/12/2017).
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Gubernur Jawa Tengah mendapat pengaduan langka saat kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes. Ini bukan soal jalan rusak.
Seorang perempuan mengaku sebagai istri dari suami yang PNS Pemkot Tegal. Ia mengadukan suaminya yang meninggalkan rumah dua tahun lamanya.
Momentum ini terjadi dalam Peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Jateng ke 89 di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu (20/12/2017).
Dalam sesi dialog, Christina Rosilawati menyampaikan curhat ke Gubernur Ganjar, Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro.
Baca: Usai Kalah Tragis, Real Madrid Boyong Tiga Pemain Bagus Sekaligus
Baca: Zinedine Zidane Tertular Keburukan dari Kekalahan Real Madrid di El Clasico
Baca: Ganjar Tersihir Alat Pengolah Sampah Penghasil Gas Metan, Minyak dan Kompos Made In Brebes
Baca: Soal Calon Gubernur Jateng, Ganjar: Kami Tak Berebut Rekomendasi
Baca: 3 Tahun Terakhir Barcelona Selalu Menang Lawan Real Madrid di Bernabeu
Sudah dua tahun suaminya pergi meninggalkan rumah. Masalahnya sang suami bukan hanya tidak menafkahi, tapi juga meninggalkan bertumpuk utang.
Christina sudah berupaya melapor ke Pemkot Tegal baik ketika masih dipimpin Wali Kota Siti Masitha maupun sekarang Nursholeh, namun tidak ada solusi yang melegakan.
"Dia kan pergi dari rumah dengan meninggalkan utang-utang. Saya minta utang-utang dia diselesaikan. Untuk tunjangan saya kan masih menempel pada dia, tapi dia tidak berikan. Dia katanya mau menceraikan saya tapi tidak kunjung ada surat," ungkapnya.
Ganjar mendengarkan tuturan panjang ibu berkerudung putih di hadapannya dengan angguk-angguk.
"Panjenengan sampun nate dipanggil BKD?" tanya Ganjar.
Christina menjawab sudah. Tidak hanya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), proses di Inspektorat juga dijalani.
"Saran BKD, saya diminta jangan menggugat cerai, karena bapak yang salah, saya nunggu saja digugat cerai. Sekian bulan saya tunggu tidak ada penyelesaian," ujar anggota Kelompok Wanita Tani Tegal ini.
"Beginilah Pak Pangdam jadi gubernur, mulai jalan rusak, ibu hamil, bayi lahir, sampai urusan rumah tangga pun diadukan ke Gubernur," kelakar Ganjar kepada Pangdam yang duduk di kursi tamu undangan.
Usai mendengar penjelasan, Ganjar memanggil salah satu stafnya untuk menghubungi BKD Provinsi Jateng.
Dari penelusuran itu langsung diketahui identitas suami suami Christina. Yaitu seorang PNS Dinas Sosial Pemkot Tegal bernama Maman Suherman.
"Saya senang ada ibu yang mengadu soal suaminya. Saya telepon pak Nursholeh (Walikota Tegal) untuk menyelesaikan ini," kata Ganjar kepada wartawan usai acara.
Menurutnya, kasus PNS yang bermasalah memang banyak. Ganjar pernah memecat 25 PNS Pemprov Jateng dengan berbagai kasus pelanggaran disiplin berat.
Pelanggaran berat itu di antaranya terjerat kasus pidana, menikah lagi tanpa izin istri, serta membolos kerja atau mangkir lebih dari 45 hari.
"Saya tidak main-main, yang disodorkan BKD saya baca dan klarifikasi langsung," tandas politikus PDI Perjuangan ini.