Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sejumlah tempat hiburan malam acap kali dijadikan sebagai lokasi peredaran narkoba. Seperti halnya di karaoke D Blues Jalan Kapten Muslim, Komplek Milineum, Helvetia.
Disinyalir, karaoke yang dikabarkan kerap beroperasi 24 jam ini dijadikan 'sarang' narkoba. Buktinya, ketika petugas gabungan dari Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Helvetia melakukan razia pada Sabtu (23/12/2017) malam kemarin, puluhan pengunjung baik pria maupun wanita dinyatakan positif narkoba.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Rusdi Marzuki mengatakan, pengunjung pria yang urinenya positif ada 13 orang. Sementara, pengunjung wanita yang urinenya positif ada 16 orang.
"Hasil pemeriksaan sementara, urinenya positif menggunakan ekstasi. Mereka yang tidak terbukti kami kembalikan ke pihak keluarga setelah sebelumnya di data," katanya, Senin (25/12/2017) sore.
Jumlah pengunjung pria yang diamankan sebenarnya ada 28 orang, dan yang wanita ada 24 orang. Dari informasi yang beredar di lapangan menyebutkan, saat razia digelar, salah satu pengunjung ada yang nekat lompat dari lantai dua.
Namun, Rusdi enggan menjelaskan identitas pria yang lompat itu. Ia mengatakan, barang bukti yang didapat saat razia berupa dua paket sabu. Satu paket kosong, dan potongan pipet.
Kedepannya, kata Rusdi, karaoke D Blues ini tetap dipantau. Manajemen D Blues juga sempat dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait dugaan peredaran narkoba ini.
"Mereka yang positif narkoba kami serahkan ke lembaga rehabilitasi yang ada di kawasan Setia Luhur. Tentunya, lokasi karaoke ini tetap kami awasi dan kami pantau," katanya.