Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, PMI, kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, hari ini, Selasa (2/1/2018) kembali melakukan pencarian terhadap korban tenggelam speedboat Anugerah Express terbalik.
Ketua PMI Kaltara, Amrin Djamri mengungkapkan, hingga saat ini masih ada satu korban speedboat terbalik yang masih dinyatakan hilang bernama M Fikri.
Dalam pencarian ini tim gabungan fokus pada lokasi kejadian perkara (TKP) radius 1 sampai 2 kilometer.
"Di pencarian korban yang masih dinyatakan hilang ini, kami menggunakan dua unit armada kapal. Kita dibantu masyarakat dan termasuk dinas sosial. Kita berharap hari ini korban yang hilang dapat segera kita temukan,” ucapnya.
Baca: Mengintip Lapas Nusakambangan Kini, Cicak Lewat Pun Dapat Terdeteksi Petugas
Speedboat Anugerah Express rute Tanjung Selor-Tarakan yang terbalik di perairan Sungai Kayan, Tanjung Selor, Senin (1/1/2018) mengangkut 53 orang.
Baru lima menit berangkat dari dermaga Pelabuhan Kayan Tanjung Selor, tiba-tiba speedboat yang diduga menabrak batang pohon ini oleng ke kanan dan langsung terbalik.
Akibat peristiwa ini 8 orang meninggal dunia, 44 orang selamat dan 1 orang dinyatakan hilang.
Baca: Ketika Deddy Mizwar dan Hidayat Nur Wahid Adu Argumen di Sosial Media
Satu orang yang dinyatakan hilang ini sampai saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar TKP.