News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aiptu Suanda Tak Sempat Menikmati Uang Pensiun, Nyawanya Melayang di Tangan Pembunuh

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri korban Ni Luh Sukawati dan adik korban WS Bima membawa foto semasa hidup Aiptu Made Suanda di Krematorium Cekomaria, Denpasar,Rabu (3/1/2017). TRIBUN BALI/RIZAL FANANY

Ia menangis tak kuasa menahan kesedihan ditinggal orang yang sangat dicintainya.

Ketika tubuh sang suami akan dikremasi, air matanya tak bisa dibendung lagi.

Acara kremasi Aiptu I Made Suanda, mantan anggota polisi yang menjadi korban pembunuhan dilaksanakan mulai pukul 07.00 Wita yang diawali dengan penjemputan jenazah di RSUP Sanglah.

Jenazah sampai di Krematorium Cekomaria pukul 08.00 Wita untuk selanjutnya dimandikan.

Baca: Pramugari Kereta Api Kaget Tiba-tiba Kamar Kosnya Diketuk Petugas Satpol PP

Terlihat puluhan anggota keluarga, kerabat, serta warga Desa Adat Dharmasaba.

Pembakaran jenazah dimulai pukul 11.00 Wita, dan dilanjutkan dengan acara ngelanus (upacara Pitra Yadnya) di Sanur.

Usai ngelanus, dilanjutkan dengan upacara ngelinggihang di rong tiga.

Upacara ini, dipuput oleh dua orang sulinggih yaitu, Ida Pandita Mpu Upadiayanana Tanaya dari Gria Reka Eka Sari Bhuana, dan Ida Pandita Mpu Brahma Damaya Dhaksa dari Gria Manik Segara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini