TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Sikap Partai Golkar yang mengeluarkan dua rekomendasi bagi Ketut Sudikerta dalam Pilgub Bali ternyata berbuah polemik.
Sudikerta mendapat rekomendasi awal sebagai cagub Bali dari Partai Golkar, kemudian rekomendasi kedua dikeluarkan partai berlambang pohon beringin itu sebagai cawagub Bali.
Ketut Sudikerta menegaskan, dirinya saat ini masih tetap memperjuangkan sesuai rekomendasi awal Partai Golkar yaitu menjadi Cagub Bali dari Partai Golkar.
"Oleh karena itu saya mohon bersabar teman-teman apa hasilnya nanti saya tidak tahu. Saya tetap berjuang, saya tetap berusaha untuk memperjuangkan diri saya jadi nomor satu," ungkap Sudikerta, Kamis (4/1/2017) sore di Rumah Aspirasi Sudikerta, Jl. Drupadi Renon Denpasar.
Baca: Raja Puri Ubud Cok Ace Diusung PDI Perjuangan Jadi Wakil Koster Maju Pilgub Bali
Terpisah, Tokoh Muda Bali, Ketut Ismaya menegaskan dirinya siap mendampingi Sudikerta sebagai cawagub Bali.
Salah satu sekjen ormas di Bali ini menegaskan, dirinya merasa prihatin melihat kondisi Sudikerta yang seolah dizolimi oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya merasa iba dengan Pak Sudikerta. Beliau layak menjadi nomor satu,” tegas Ismaya.