Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG TIMUR - Sambil mengenakan topeng, tersangka Ad mengaku menyesal telah menghabisi nyawa korban Rs dan sempat menguburnya di dekat kulong di Dusun Seberang, Desa Selinising, Kecamatan Gantung, beberapa waktu lalu.
Ini ia sampaikan di hadapan sejumlah wartawan saat Polres Belitung Timur menggelar preas release kasus tersebut, Kamis (4/1/2018).
Baca: Sebelum Diangkut KPK ke Jakarta, Bupati Hulu Sungai Tengah Sempat Beri Pesan Ini Lewat Sekda
Ad mengaku memang telah sempat menikah secara siri dengan Rs.
Namun, sudah dua minggu belakangan sebelum nekat menghabisi nyawa korban, keduanya telah pisah ranjang.
Baca: Rombongan Bupati Abdul Latif yang Terjaring OTT Tiba di Kantor KPK
Ad juga mengaku, meski telah pisah ranjang, keduanya masih berkomunikasi dan bertemu korban guna bertemu dengan anaknya.
Belakangan memang terungkap bahwa keduanya telah memiliki seorang anak yang berusia tiga bulan.
"Saya menyesal. Kami memang sudah pisah dua minggu sebelum kejadian tapi masih komunikasi dan pertemuan karena anak masih di dia," kata Ad di hadapan wartawan.
Baca: Aksi Terlarang Sejoli di Bawah Umur di Samarinda, Sang Kekasih Kini Hamil 6 Bulan
Sebelumnya diberitakan pengujung 2017 kemarin, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan, Minggu (31/12) sore.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terkubur di dalam gundukan tanah dan lubang galian dengan kedalaman tak sampai satu meter.
Belakangan identitasnya diketahui adalah RS (27), wanita dengan alamat Kampung Wara Tiwu, Jawa Barat dan dinyatakan sebagai istri siri dari An atau Ad (28),
warga Dusun Seberang, Desa Selinsing yang kemudian diringkus polisi dan sebagai tersangka pelaku terkait kasus penemuan mayat ini.
Penulis: Dedi Qurniawan
Berita ini sudah dimuat di Pos Belitung dengan judul: Istri Siri Korban Pembunuhan Suami Sendiri Ternyata Punya Bayi Tiga Bulan, Begini Pengakuan Pelaku