TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kepergian Nurul Khotimah (38), wanita bercadar yang jasadnya ditemukan di halaman masjid di Kediri, menorehkan duka yang amat dalam bagi seluruh keluarga besarnya.
Rusdi (65), ayah korban tampak terpukul atas kematian anak perempuannya.
Dia berusaha tetap tegar meski telah kehilangan anak kesayangannya itu.
Pria setengah baya ini tak memiliki firasat apapun sebelum kematian putrinya.
Masih membekas diingatannya ketika korban akan mengumpulkan seluruh keluarganya untuk berlibur dalam minggu ini.
Namun seluruh rencana untuk pergi bersama keluarganya pupus sudah lantaran Nurul Khotimah telah tiada.
Baca: Kematian Wanita Bercadar di Halaman Masjid Masih Jadi Misteri
Dia menganggap putrinya sebagai sosok yang santun dan bekerja keras.
Meski bersuami Sunaryo, seorang pegawai PLN, sehari-hari berwirausaha berdagang produk garmen.
Setiap hari kesibukkan korban mengantarkan anak sulungnya ke sekolah. Kemudian, berkeliling menjual produk garmen ke sejumlah pelanggannya.
Sepeninggal putrinya, ia meminta pada aparat kepolisian Polres Kediri untuk dapat menguak kasus yang telah menewaskan anaknya dan menangkap pelaku.
Jenazah korban ditemukan tergeletak di halaman Masjid Anas Bin Fadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Kamis menjelang magrib, Kamis (4/1/2018).
Rusdi mengetahui kabar duka setelah polisi mendatangi kediamannya.
Ia diminta ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri guna memastikan apakah perempuan bercadar yang ditemukan warga itu adalah keluarganya.