TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Agustina (40) mencurahkan kesedihannya pasca kejadian yang merenggut nyawa adiknya, Almarhumah Nurul Khotimah (38).
Nurul adalah perempuan bercadar yang ditemukan terbaring tak bernyawa di halaman Masjid Anas Bin Fadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Mengetahui pelakunya telah ditangkap, dia merasakan kesedihan yang amat dalam.
Dia tidak menyangka kalau terduga pembunuh adiknya adalah orang yang pernah dekat dengan korban saat sekolah SMP.
"Nyesek dodoku mas (Sesak dadaku)," ucapnya kepada Surya, Minggu (7/1/2018).
Menurut dia, sebelumnya pihak keluarga telah curiga adanya keterlibatan orang dekat yang mengenal korban.
Bahkan, secara terang-terangan mereka menuding tersangka berinisial (M) warga Wates, Kabupaten Kediri terkait kasus yang menyebabkan adiknya tewas.
Hal itu dikarenakan tersangka masih intens menghubungi korban meski masing-masing telah berkeluarga.
"Pasti pelakunya orang itu, kami sudah yakin," paparnya.
Informasinya, besok, Senin (8/1/2018) suami korban, Sunaryo pegawai PLN akan dipanggil ke Polres Kediri untuk kembali dimintai keterangan.