Masing-masing vila sudah menjadi kepemilikan pribadi.
"Di sini ada 28 vila, jadi seperti residence atau kompleks vila," kata dia.
Sumber tersebut juga mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang olah TKP terkait kejadian tersebut.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Kami masih dalami terus, kami juga memeriksa saksi-saksi termasuk seorang pembantu yang baru sehari bekerja di sana (TKP). Rekaman CCTV juga kami masih periksa," ujar AKBP Yudith.
Dugaan kuat korban merupakan korban pembunuhan.
Baca: Hasto Menangis: Anas Harus Mengundurkan Diri Akibat Cara-cara Politik Kejam
Yudith melanjutkan, berdasarkan hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan satu set pisau dapur yang saat ini sudah diamankan dan menemukan jejak telapak kaki di samping jenazah korban.
"Kami amankan satu set pisau dapur, namun belum kami tentukan sebagai barang bukti alat yang digunakan. Selain itu kami temukan juga jejak telapak kaki, namun kami belum identifikasi," ungkapnya.
Dia menegaskan tidak ada satu pun harta milik korban yang hilang.
Perwira asal Buleleng ini menerangkan, dari hasil pemeriksaan luar korban, ada beberapa luka di tubuh korban yang diduga akibat dari tikaman benda tajam seperti pada bagian kedua tangan dan pinggang kiri.
Baca: Hari Ini Megawati Umumkan Pasangan Calon Gubernur Enam Wilayah
"Luka paling parah atau menjadi penyebab kematian di dada kiri dekat paru-paru," kata dia.
Yudith mengatakan, korban diketahui sudah empat bulan tinggal di TKP dan memiliki usaha di bidang properti.
Namun belum diketahui motif dari kasus ini.
Dia pun berharap peristiwa ini segera terungkap.
"Mudah-mudahan secepatnya terungkap," harapnya.
Selain mengamankan satu set pisau dapur, pihak kepolisian juga mengamankan dua mobil di TKP yaitu Jeep Mercy dan Nissan L Grand. (mpa)