Kita ketahui bersama NasDem saja yang sudah mendeglarasikan dukungan terhadap Tengku Erry Nuradi mendadak berubah, mereka berikan dukungan kepada Edy Rahmayadi.
Karena itu, masih ada kemungkinan partai lain melakukan perbuatan serupa.
Jelang mendaftar ke KPU segala kemungkinan masih ada, bakal ada partai politik yang mengikuti jejak NasDem manarik dukungan.
Apakah Demokrat yang sudah mengusung JR Saragih-Ance Silian ada perubahan ? Atau PDIP bermanuver dukungannya namun, belum bisa diprediksi.
Kemudian, pimpinan elite politik di Jakarta lebih mengendepankan hubungan antar petinggi partai ketimbang kondisi di daerah terkhusus di Sumut.
Pada Pilkada ini masih ada isu SARA.
Isu agama, suku akan menjadi isu seksi menambah keyakinan orang dan mengurangi keyakinan orang untuk memilih.
Menurut saya, isu SARA akan digembuskan kampanye terbuka maupun tertutup.
Apakah pengaruhnya besar ?
Baca: Didukung Golkar, Edy Yakin Menangkan Pilgub Sumatera Utara
Besar pengaruhnya tergantung tim sukses masing-masing pasangan calon mengemasnya.
Walaupun isu SARA tidak boleh di pemilihan Pilkada.
Tapi sanksinya apakah ada? Selama ini tidak bisa diberikan sanksi kejadian Jakarta isu SARA menjatuhkan Ahok pasca dari pemilihan gubernur.
Isu primordialisme tidak berpengaruh bila partai politik punya jaringan struktur yang bagus serta pemahaman idiologi yang kuat.