Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ashadi harus berurusan dengan proses hukum di Mapolsek Sukolilo Surabaya. Pemuda berusia 27 tahun yang tinggal Jl Keputih Surabaya ini dibekuk tim Anti Bandit Polsek Sukololo lantaran melakukan kejahatan jalanan dengan merampas hanphone (HP).
Pelaku Ashadi merampas sebuah HP milik Sri Wahyuni di Jl Raya Medokan Semampir, Surabaya, Minggu (07/01/2018) pukul 05.30 WIB.
Perampasan tersebut berawal, saat Ashadi dan korban Sri Wahyuni, sama-sama mengendarai sepeda motor.
Saat berada di Jl Raya Medoan Semampir, pelaku yang melihat korban sedang menelepon sambil naik sepeda motor, langsung memepet motor korban.
"Setelah memepet motor korban, pelaku dengan cepat merampas HP yang dipegang korban. Setelah itu pelaku kabur," sebut Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Ghani, Selasa (9/1/2017).
Tidak ingin HP miliknya hilang, korban tarik gas motornya dengan kencang mengejar pelaku yang berusaha kabur.
Baca: Dua Pria Dihajar Massa Usai Tertangkap Menjambret Ponsel Seorang Wanita
Saat memburu pelaku, korban juga berteriak jambret-jambret yang membuat perhatian pengguna lalu lintas lainnya dan ikut membantu mengejar.
Saat pengejaran, ternyata ada anggota Polsek Sukolilo tidak jauh dari lokasi.
Polisi itu pun ikut membantu mengejar dan lelakukan penangkapan pelaku Ashadi.
"Anggota kami akhirnya bisa menangkap pelaku dan mengamankan ke Mapolsek," ucap Ibrahim.
Saat berada di Mapolsek Sukolilo, pelaku Ashadi mengaku dirinya terpaksa menjadi bandit jalanan dengan merampas HP lantaran sedang butuh uang.
"Rencana HP saya jual untuk kebutuhan, tapi tertangkap setelah menjambret," aku Ashadi di hadapan petugas.