Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON – Damai, warga Kampung Tetunyung, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, diduga menjadi korban hipnotis.
Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil menguras uang milik damai lebih dari Rp 300 juta. Kejadian itu berlangsung, Selasa (9/1/2018), pada sebuah bank di Takengon.
Aksi kejahatan dengan modus hipnotis mengemuka di Aceh Tengah seiring beredarnya video kejadian tersebut di media sosial.
Tampak pada video, korban yang mengenakan jaket training dan peci ditemani seseorang yang diduga sebagai pelaku. Keduanya menarik uang di bank.
Setelah menarik uang dari teller bank, pelaku yang mengenakan jaket jins, terlihat santai ikut membantu korban mengemasi uang ratusan juta ke dalam kantong plastik.
“Kejadian itu memang benar. Dan sudah dilaporkan ke polisi,” kata Nadia Resti, anak korban, saat dihubungi Serambinews.com, Jumat (12/1/2018).
Nadia menceritakan, sebelum kejadian, ayahnya dijumpai seseorang yang tidak dikenal di Jalan Sengeda, Kota Takengon. Tak lama setelah berbincang-bincang, ayahnya pulang ke rumah mengambil mobil dan buku tabungan.
“Setelah itu, bapak mengambil uang ke bank dan menyerahkannya ke pelaku. Setelah sadar, uang dan orang yang tidak dikenal tadi sudah tidak ada,” jelas Nadia.(*)
Berita ini sebelumnya tayang di Serambi Indonesia berjudul: Warga Takengon Diduga Dihipnotis, Uang Rp 350 Juta Raib, Pelaku Ikut Bantu Cairkan Uang di Bank