Laporan Wartawan Surya Rorry Nurwawati
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Asal bendera ISIS di masjid Al Hidayah, dusun Kedungpen, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/1/2018), masih misterius.
Seminggu sebelum bendera itu ditemukan beserta 2 helai ikat kepala, ada 6 pria yang datang ke masjid tersebut dan meminta izin bermalam sekitar pukul 21.00 WIB.
AKP Slamet Riyadi, Kapolsek Gondang, mengatakan bahwa Syaiful, takmir masjid tersebut mengizinkan mereka bermalam.
"Oleh Syaiful, takmir, diizinkan," kata AKP Slamet Riyadi, Minggu (14/1/2018) malam.
Tanpa menaruh curiga, keenam orang tersebut dipersilakan bermalam hingga pagi namun, selepas salat subuh keenam orang tersebut pamit.
Syaiful pun tak menaruh curiga kepada enam orang tersebut dan membiarkan pergi begitu saja.
Baca: Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Masjid Mojokerto, Diduga Pembuangnya Sepasang Kekasih
"Takmir ini sempat menanyakan mereka dari mana dan mau kemana, katanya mereka ini dari Malang mau pulang ke Lamongan. Enam orang ini, datang ke masjid boncengan dengan motor tiga," jelasnya.
Disingung soal ciri-ciri keenam orang tersebut? AKP Slamet enggan membeberkan secara jelas.
"Masih kami dalami," katanya.