TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keterbatasan fisik tak menghalangi seseorang untuk berkarya. Hal ini dibuktikan oleh Jamaluddin.
Kecelakaan kerja delapan tahun silam membuat dia menggantungkan hidupnya dari karya seni, khususnya seni lukis.
Lukisan pelepah pisang adalah usahanya kesekian kali setelah melukis dengan media lain.
Jamal, begitu dia akrab dipanggil, memulai melukis cat minyak secara otodidak di kanvas sejak 1997.
Mulai 2008, Jamal memanfaatkan pelepah pisang sebagai media melukis. Dia mendapatkan pelepah pisang dari Surabaya dan daerah asalnya di Probolinggo.
Kini, lukisan pelepah pisang Jamal diminati hingga luar negeri di antaranya Belanda, Singapura, bahkan Amerika Serikat.