Sebab selama di kapal semua ABK dalam keadaan tertekan dan panik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yabg sudah membantu kami. basarnas, TNI AL, RAPI, juga KM Aquarius yang sempat memandu kami," ucapnya.
KM Astro Sari berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada 4 Januari 2018.
Kapal ini direncanakan mencari ikan pada 14 derajat lintang selatan.
Namun kapal mengalami kerusakan mesin pada Kamis (18/1/2018).
Kapal sempat terombang-ambing di Samudera Hindia dalam kondisi cuaca buruk.
Sinyal tanda bahaya kapal ini ditangkap pada Senin (22/1/2018) malam.
Kapal kemudian dipandu menuju Pantai Popoh, dengan kecepatan 2 knots.