Peristiwa kesetrumnya siswa SD membuat heboh warga.
Korban Kamil Arifin ditemukan pertama kali oleh Jasuli Ido Ansori, Ketua RT desa setempat yang ditemukan dalam kondisi tergeletak langsung menolongnya.
Namun karena kondisi korban kritis, warga akhirnya membawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Banyuputih.
Sayang, nyawa bocah SD tersebut tidak tertolong dan saat diperiksa tim medis korban sudah meninggal dunia.
Sementara itu, polisi yang mendengar peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Salah seorang wali kelas, Mai Rosida mengaku kaget siswanya kesetrum listrik.
Padahal pada saat jam istrirahat pintu sekolah dalam keadaan tertutup.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo,Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP bersama petugas PLN menemukan aliran listrik pada penahan tiang listrik yang terbuat dari seling baja dan terbungkus pipa besi itu.
"Aliran listrik tersebut bukan berasal dari sambungan PLN, melainkan dari sambungan listrik secara illegal yang dilakukan orang. Petugas PLN menemukan kabel yang melilit di sana," ujar Nanang.