TRIBUNNEWS.COM, PUNDU- Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 06.00 WIB, mendapat perhatian banyak pihak.
Warga yang ingin melintas di jalur tersebut, terutama warga Sampit yang ingin ke Palangkaraya dan sebaliknya mengaku waswas setelah mendapat informasi tersebut, karena banyak korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Aku baru tau dari temanku bahwa ada kecelakaan di Desa Pundu, ada sebelas orang tewas kabarnya, padahal hari ini aku mau ke Palangkaraya ada yang aku urus hari ini, waduh, jadi takut aku," ujar Endang, warga Sampit yang mengaku kaget ketika mendapat info kecelakaan tersebut.
Baca: BREAKINGNEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, 11 Meninggal, 3 Luka Berat
Sementara itu, keterangan dari salah satu warga setempat, Cornelis (53) yang tinggal Jalan Tjilik Riwut km 32 Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengatakan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Dia mengatakan, saat ini korban kecelakaan sudah diamankan dan dievakuasi ke RS Mas Amsyar Kasongan dan sebagian juga ada yang dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
"Hanya tinggal bangkai mobil yang ada di TKP saat ini," ujarnya. (TRIBUNKALTENG.com)