News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geger Temukan Dua Jenazah dalam Mobil Kijang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil yang dikendarai korban di komplek wisata Kawah Sikidang Dieng masih terparkir di tempatnya dan diberi garis polisi, Sabtu (3/2/2018).

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Sebuah mobil Kijang LGX Silver berpelat nomor AB1998SH teparkir di bahu jalan kawasan wisata Kawah Sikidang, Dieng, Banjarnegara, Kamis (1/2/2018) sore.

Warga sekitar semula tidak menaruh syak wasangka.

Mereka berpikir jika bukan wisatawan yang sedang menepi untuk beristirahat, mungkin saja itu kendaraan pegawai PT Geodipa yang biasa keluar masuk kawasan itu.

Penjaga loket masuk Kawah Sikidang tak tahu kapan kendaraan itu masuk objek wisata.

Posisi mobil sekira 200 meter dari gerbang masuk ke arah kawah.

Pengelola Kawah Sikidang, Sukir, yakin Kijang ini masuk setelah loket tutup pukul 17.00 WIB.

"Penjaga tidak ada yang tahu masuknya, jadi perkiraan kami sore atau malam setelah loket tutup. Warga tidak ada yang curiga karena tahunya itu wisatawan atau pegawai Geodipa," kata Sukir, Sabtu (3/2/2018).

Hingga Jumat pagi, mobil itu semalaman tidak bergeser dari tempatnya parkir di bahu jalan.

Sukir menerangkan, sejumlah pedagang yang biasa berjualan di kompleks wisata ini mulai bertanya-tanya dalam hati.

Mereka memang lalu lalang melintasi jalan itu namun, kaca hitam mobil yang tak bisa ditembus mata dari kejauhan membuat isi mobil tak terlihat.

Baca: Pamit Ke Kantor Pos, Maubere Ditemukan Jadi Mayat

Tidak ada satu pun warga yang berani mendekati kendaraan ini, apalagi mengintip isinya.

Menurut Sukir, masyarakat merasa canggung mencampuri urusan pribadi orang yang tidak mereka kenal.

Akhirnya, kendaraan yang masih misterius itu dibiarkan lagi menginap semalaman.

Sabtu pagi, pedagang yang datang ke lokasi wisata ini masih melihat kendaraan itu di tempatnya.

Rasa penasaran mereka mencapai puncaknya.

Kendaraan parkir hingga satu hari dua malam sudah dianggap tak lazim.

Beberapa warga nekat mendekati mobil, berusaha mengintip dari balik jendela kaca hitam.

Lamat-lamat terlihat, dua sosok manusia sudah tidak bergerak di atas jok.

Tak ayal, warga melaporkan temuan itu ke Pemerintah Desa dan Polsek Batur.

Dua jasad, masing-masing pria dan wanita itu, kemudian dievakuasi ke Puskesmas 2 Batur.

"Setelah pintu mobil dibuka, langsung tercium bau mayat," tutur Sukir.

Baca: Dieng Berstatus Waspada, Warga Satu Dusun Ini Seharusnya Diungsikan, Tapi Pemerintah Bingung

Kepala Puskesmas Batur 2, Kukuh, menegaskan kedua korban telah meninggal saat dievakuasi.

Menurut keterangan dokter yang memeriksa, kondisi jenazah telah membiru atau lebam mayat.

Adapun kaku mayat telah hilang.

Ada bekas karbon atau arang pada hidung dan mulut kedua korban.

Dari bekas karbon itu, korban terindikasi kuat mengalami trauma inhalasi yang menyebabkan kematiannya.

Korban diduga menghirup karbon beracun karena kebakaran di sistem mekanik kendaraan tersebut.

Terlebih kondisi pintu mobil seluruhnya tertutup rapat sehingga tidak ada sirkulasi oksigen dari luar kendaraan.

"Jadi bukan menghirup karbon dari luar karena pintu semua tertutup rapat. Ada sesuatu yang terbakar di mobil itu sehingga diduga keluar gas dan dihirup mereka," tutur Kukuh. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini