Akar budaya bangsa mudah tergerus jika generasinya tidak memiliki karakter dan moralitas yang kuat.
Hal ini terjadi di Kabupaten Sampang saat ini, di mana kultur agamis masyarakat Madura mulai luntur.
"Dulu waktu saya sekolah di Madura, kalau dimarahi guru, orang tua senang," ujarnya.
"Keesokan harinya orang tua mengantarkan sendiri ke sekolah dan minta anaknya dimarahi lagi."
"Sekarang ini muridnya yang memukul gurunya."
"Ini sangat memprihatinkan," kata alumni PGA Pamekasan ini.
Kepada keluarga korban, guru besar ilmu Hukum Tata Negara ini berpesan agar sabar dan tabah dalam menerima musibah yang sudah ditakdirkan Allah.
Menurut dia, di balik peristiwa ini pasti terkandung hikmah yang besar.
Mahfud menutup kunjungannya dengan menggelar doa bersama.