"Waktunya hanya sekitar 15 menit setelah ayah saya ditabrak. Polisi saat itu masih ukur TKP. Saya saat itu sampai menangis," ucap Jro Marina kepada Tribun Bali, Senin (20/2/2017).
Ketika itu, tulang sang ayah patah hingga merobek kulit, sedangkan kepala sang kakak terluka parah.
Dia pun berinisiatif mendatangi ‘orang pintar’ untuk menanyakan kejadian tersebut.
Baca: Seribu Akal Fredrich Selamatkan Setya Novanto, Surat Rawat Inap pun Dibuat Sebelum Kecelakaan
"Dibilang sama ‘orang pintar’ istilahnya tidak dibikinin ‘rumah’. Akhirnya saya membuat tempat upacara seadanya," jelas Jro Marina.
Didatangi Makhluk Gaib
Usai membangun tempat upacara tersebut, Jro Marina didatangi mahkluk gaib dalam alam bawah sadarnya selama 4 malam berturut-turut.
"Saya dijemput wanita cantik pakai kereta. Kita jalan ke arah timur sampai di pesisir pantai. Sampai di pantai, air itu pecah lalu ada jalan menuju dasar laut," kisahnya.
Sesampainya di dasar laut, dia melihat sebuah bangunan dengan berlantai dan berdinding emas.
Tak berapa lama, dia pun diajak pulang dengan menggunakan kereta yang dikendarai oleh wanita cantik.
Sesampainya di Jalan By Pass IB Mantra, dia melihat puluhan orang dari anak-anak hingga dewasa nampak menangis tersedu-sedu di pinggir jalan.
"Saya lihat ada orang nangis di perempatan panti jompo ke arah barat. Saya lihat ada orangtua nangis, anak kecil juga nangis," kata Jro Marina.
Dia bertanya pada sosok cantik itu terkait keberadaan puluhan orang yang ditemuinya tersebut.
"Saya nanya kok banyak orang nangis gitu. Dia jawab inilah orang yang mati kecelakaan, rohnya masih di sini," ucap Jro Marina.
Baca: SBY Laporkan Firman Wijaya, Setya Novanto: Lihat Saja Nanti Perkembangannya Gimana