Baca: Jasad Bocah 2 Tahun Terbawa Arus Selokan Hingga Dua Kilometer
Guru itu menunjukkan surat pernyataan tertulis tangan buatannya mengenai permintaan maaf.
Keduanya sempat membaca. Anita kemudian memberi saran koreksi atas isi surat itu.
"Di surat itu hanya ada tulisan gurunya minta maaf kepada D. Namun saya minta dilengkapi karena kalimat karena melakukan sumpah pocong," tambah Anita.
Guru agama itu pun menyanggupi merubahnya.
Guru Km kepada SURYA.co.id menyatakan persoalannya sudah selesai.
"Saya sudah minta maaf. Maaf saya tidak bisa menjelaskan lagi karena saya sudah memberi penjelasan yang sama kemana-mana," jawabnya.
Ia kemudian menangkupkan dua tangannya dan meninggalkan lobi.
Tuduhan mencuri itu setelah hasil penggeledahan di tas D ditemukan banyak uang receh, Kamis (1/2/2018).
Baca: Kemendagri Diminta Lebih Bijak Putuskan Plt Gubernur Jabar dari Kalangan Polisi
Ia kemudian diam-diam disumpah pocong, Jumat (2/2/2018) usia salat Jumat.
Kegiatan itu hanya diketahui dua guru dan dua siswa di masjid sekolah.
Menurut Anita, saat sumpah pocong itu D memang dikafani. (Surya.co.id/Sylvianita Widyawati)