Ia mengatakan bahwa Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pun pernah membeli satu ekskavator buatannya lewat Balitbang Jateng.
"Pak Ganjar juga pernah beli satu. Saya berharap juga semoga pihak swasta turut membantu dan membeli produk dalam negeri juga," pungkasnya.
Baca: Kampung Joyoraharjan Disulap Menjadi Kreatif
Bagi Kasmin, disamping mengurangi ketergantungan akan produk luar negeri, hal itu dinilai juga sebagai upaya meningkatkan nasionalisme.
Sebab seluruh alat berat di Indonesia yang ada, ia berharap produk dalam negeri bisa beredar sepuluh persennya.
Maka dari itulah, dirinya pun merencanakan untuk membuat tipe alat berat lain, seperti forklift yang menurutnya paling banyak dipakai di pabrik-pabrik masa kini.
"Di antara alat berat lainnya, eskavator pembuatannya paling rumit. Jadi, kalau kami bisa membuat eskavator yang walaupun ukurannya lebih kecil, berarti bisa juga sebenarnya membuat crane, forklift, stoom walls dan lain sebagainya,” tandasnya. (Tribun Jateng/Akhtur Gumilang)