Ia pun memilih parkir di depan kampus, tepatnya di seberang ATM BRI.
Adit mengatakan parkiran di situ tidak diberi karcis.
Namun, ketika akan pergi meninggalkan tempat parkir, biasanya jukir selalu meminta uang kepada orang yang memarkirkan motor.
Tak mau berdebat dengan jukir, ia akhirnya berusaha mencari disekitar kampus.
Ia pun pergi meninggalkan parkiran.
Adit sempat mendapat informasi ada dua orang minta dibenarkan kunci motornya di parkiran tempat motor pinjaman yang dibawa Adit hilang.
"Tukang kunci di sekitar kampus bilang kalau sempat membetulkan kunci motor tapi tidak tahu pelat nomor-nya," tandasnya.
Kejadian ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Lowokwaru untuk membantu melakukan pencarian motor bernopol P 3695 QG tersebut.