"Jadi itu tolong disebarkan karena pasti kalau namanya banteng pasti tahu yang namanya metal karena dulu kita dengan nomor tiga selalu mengatakan metal, PDI Perjuangan menang," imbuhnya.
Pengumuman Jokowi sebagai Capres ini cukup mengejutkan bagi semua pihak, termasuk kader PDIP.
Sebab sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan rakernas yang digelar 23-25 Februari itu tak akan mendeklarasikan nama calon presiden maupun calon wakil presiden.
Baca: Saya Harus Menentukan Calon Pemimpin, Saya Mau Tentukan Orangnya Kurus Kering
Acara itu hanya menyerahkan kriteria untuk kedua jabatan tersebut kepada Jokowi.
"Jujur ini juga merupakan keputusan yang mengagetkan bagi semua pihak, termasuk kami para kader. Tapi ini keputusan yang bijak dari Ibu Megawati," kata Wakil Sekretaris Situation Room DPP PDIP, IGA Putri Astrid, kepada Tribun Bali, tadi malam.
Menurut politikus yang menjadi PAW Wayan Koster di DPR RI ini, keputusan tersebut merupakan hasil dari Megawati yang melihat berbagai pencapaian-pencapaian keberhasilan Jokowi selama memimpin hampir satu periode ini.
"Ini bisa dikatakan Ibu Ketua Umum melihat berbagai pencapaian-pencapaian yang sudah dilakukan Pak Jokowi selama ini," paparnya.
Mengenai alasan pemilihan Bali sebagai tempat untuk mengumumkan nama Jokowi tersebut, Gung Astrid pun menyebut memiliki makna tersendiri.
Ia mengatakan pemilihan Bali tersebut bisa dikatakan untuk menunjukkan marwah Bali sebagai basis PDIP di Pilpres nanti.
"Ya Bali itu kan kandang moncong putih sejak dulu, ini ya sebagai marwah partai juga," ujarnya.
Ucapkan Terima Kasih
Presiden Jokowi membenarkan bahwa PDIP telah kembali mengusungnya sebagai petahana di Pilpres 2019.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan partainya.
Baca: Gula Didatangkan dari Sulawesi Lalu Dipindahkan dalam Kemasan Gula Asal Malaysia