TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Insiden keracunan massal di Pelabuhan Martapura Baru, Kota Banjarmasin meninggalkan kisah tragis. Ternyata korban tewas secara bergantian.
Ketika korban ditemukan, menurut keterangan Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin, Kompol Susilawati kelimanya tidak meninggal secara bersamaan.
"Untuk korban ada lima orang termasuk medis. Dari medis ini ia bermaksud menolong korban," terang Kompol Susi, Minggu (25/2/2018).
Kompol Susi menjelaskan tiga buruh terlebih dahulu masuk ke dalam palka kapal yang berisi sawit.
Baca: Akhir Kisah Mantan Wakapolda Sumut, Polisi Belum Bisa Pastikan Korban Pembunuhan
Padahal menurut Kompol Susi, apabila sawit yang masanya belum dari dua jam setelah dibuka, maka buruh kapal dilarang untuk masuk ke dalamnya.
Akhirnya, tiga buruh yang masuk ke geladak kapal meninggal karena terhirup gas beracun.
Kemudian disusul oleh mandor yang mencoba menolongnya dan juga turut lemas.
Lantas, tim medis pun datang, namun naas, niat menyelamatkan, ia juga akhirnya meninggal di dalam palka. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)