Orang tak dikenal itu disebut membacok dirinya lima kali.
Namun, polisi mengaku tak mendapatkan hasil.
Polisi menyebut tak ada luka di tubuhnya.
Itulah sejumlah rekayasa yang diakui Uyu kepada polisi.
Sejumlah skenario yang ia rencanakan, berakhir sia-sia.
Padahal, ia berharap besar rekayasanya berjalan mulus.
Uyu mengaku mengharapkan belas kasihan orang lain untuk mendapatkan uang.
Namun istri Uyu malah mengaku sebaliknya. Iis Sunarti memberikan pengakuan berbeda.
Ia yakin suaminya telah dianiaya. Pasalnya, ia melihat kebiasaan berbeda dari Uyu.
Biasanya, Uyu kerap bangun pukul 03.00 WIB, lalu membersihkan masjid dan mengumandangkan azan.
Namun, ia tak melihat dan mendengar aktivitas rutin yang dilakukan Uyu.
Hal ini bisa dirasakannya karena tinggal di dalam komplek masjid.
Ia mengaku, biasanya kerap melihat aktivitas suaminya dari balik kaca masjid.
Hal ini membuat ia penasaran. Akhirnya, ia pun mengecek ke dalam masjid.
Namun, ia terkejut melihat suaminya tak berdaya.
Pakaian Uyu sobek dan tubuhnya terikat. Iis pun berteriak histeris meminta pertolongan.
Akhirnya, Uyu pun dibantu warga dibawa ke rumah sakit.
Percaya atau tidak, kasus ini masih jadi perdebatan dna mengundang kontroversi.
Namun, itulah pengakuan Uyu di depan pihak kepolisian. (Widia Lestari)